Perbedaan antara sepatu anti-statis dan sepatu isolasi
1. Ketahanan bahan anti-statis dan bahan isolasi berbeda
Secara umum, resistansi isolasi lebih besar dari 1012Q, sedangkan resistansi anti-statis antara 1062 dan 10120. Karet isolasi tidak konduktif, dan bahan anti-statis bersifat konduktif, tetapi nilai resistansi relatif besar, dan persyaratan standar adalah antara 106 dan 109.
2. Kinerja sepatu anti-statis dan sepatu isolasi berbeda
Sepatu antistatis terbuat dari penambahan bahan antistatis pada solnya. Sepatu anti-statis memiliki fungsi konduktif yang lemah, yang dapat mengarahkan kelebihan muatan listrik tubuh manusia ke bumi dan menghindari akumulasi muatan.
Secara akumulatif menghasilkan pelepasan elektrostatis, sehingga berperan menghilangkan listrik statis dalam tubuh manusia. Sol sepatu insulasi terbuat dari bahan insulasi non-konduktif, yang dapat mengisolasi tubuh manusia dari tanah, sehingga meskipun tubuh manusia bersentuhan dengan benda konduktif, tidak akan terjadi kecelakaan sengatan listrik.
3. Sepatu anti-statis dan sepatu isolasi memiliki rentang aplikasi yang berbeda
Sepatu anti-statis umumnya digunakan dalam elektronik presisi, komponen dan perusahaan elektronik lainnya, instrumen optik, perusahaan farmasi, dll. Selama penggunaan sepatu anti-statis, gesekan tidak menghasilkan listrik statis, sehingga produk elektronik dapat dilindungi dari listrik statis. listrik. Untuk digunakan di bengkel debu, perlu digunakan dengan pakaian antistatis. Sepatu isolasi terutama digunakan untuk melindungi tubuh manusia dari pengaruh listrik. Tidak ada persyaratan khusus untuk tanah dan pakaian pelindung. Mereka umumnya dipakai oleh teknisi listrik untuk mencegah sengatan listrik yang disebabkan oleh tegangan langkah, dan juga untuk mencegah kecelakaan sengatan listrik akibat konduksi tanah.
Perbedaan antara sepatu anti-statis dan sepatu isolasi
Feb 21, 2023
